Dengan diterapkannya pasar bebas ASEAN (MEA 2015), yang dikenal dengan FREE FLOW. (Sudah dijelaskan di materi Bpk. Condro Triono). Masyarakat indonesia sangat berpeluang akan kalah telak dengan produk / jasa asing, tidak hanya itu, persaingan tenaga kerja indonesia pun harus head - to - head dengan tenaga profesional luar negeri yang berpotensi besar untuk menempati potensi strategis di perusahaan - perusahaan indonesia.
Dalam, pemaparan materi oleh Bpk. Drs. Muhammad Taufiq NIQ selaku Dosen Islamic Entrepreneurship STIS SBI Surabaya di acara Seminar Nasional Ekonomi & Bisnis Syariah yang dilaksanakan oleh BEM STIS SBI Surabaya menyampaikan bahwa dengan diterapkannya MEA 2015 merupakan Liberalisasi Perdangangan dan Investasi di Kawasan ASEAN.
Hal ini akan berpotensi sebagai berikut :
- Hilangnya hambatan masuk dan proteksi lain, meningkatkan barang dan jasa antar negara ASEAN (hilangnya kedaulatan negara: fiskal, keuangan dan moneter)
- Menguntungkan negara kuat dalam hal barang fabrikasi dan natural lebih murah dan efisien serta SDM yang lebih unggul
- Indonesia berpotensi besar hanya akan menjadi pasar bagi barang dan jasa negara maju (AS dan sekutunya)
---- ini berarti akan terjadi ; penjajahan ekonomi dan politik
STIS SBI Surabaya berbagi materi presentasi sebagai oleh - oleh ilmu, dari kegiatan SEMINAR NASIONAL yang diadakan Badan Eksekutif Mahasiswa STIS SBI Surabaya. 1 Februari 2015. Asrama Haji Hall B - Sukolilo surabaya. berikut adalah file presentasinya untuk anda, silahkan di download.